Buku Harian, Buku Harian Kehidupan

Biarlah Ayah Bersyukur

Seorang anak perempuan mengajak ayahnya agar bergegas mengantarnya sekolah di hari senin pagi. Karena di hari senin bel skeolah berbunyi pukul 06.15, maka si anak mendesak sang Ayah untuk segera mengantarkannya.

Sang Ayah berkata “Biarlah ayah mensyukuri dulu nikmat Tuhan di pagi ini.”

Si anak terdiam, dan sang Ayah melanjutkan perkataannya “Secangkir air putih hangat, menemani pagi ini dengan ditemani kicauan suara burung setelah semalaman hujan. Bukankah ini sebuah kenikmatan?”

Si anak menjawab “Iya, tapi kan sebentar lagi masuk!”

Sang Ayah pun kembali berkata “Saat orang lain menikmati hidup dengan mobil baru, jalan-jalan keluar negeri, atau berbelanja. Apa salahnya Ayah sekejap menikmati momen ini?”

Sambil mengenang masa lalu, sang ayah berkata ” Kamu tau Ayah senang touring naik motor, begitu menikmati setiap detik aktifitas itu. Namun sekarang motor kesayangan itu sudah nggak ada, sudah dijual. Ya nikmat yang ada sekecil apapun harus dinikmati…”.

Air putih hangat segelas pun habis, kemudian sang ayah dan anak pun bergegas berangkat ke sekolah dengan motor matic ibunya.

Standard

Leave a comment